5 Cara Mencuci Baju Bekas yang Tepat agar Tidak Rusak
Cara mencuci baju bekas ternyata tak bisa kalian samakan dengan pakaian baru. Selain karena faktor kondisi, pakaian secondhand biasanya disimpan dalam waktu dalam dalam penempatan yang kurang memadai. Kalau asal dicuci, apalagi sampai disatukan dengan pakaian baru, baju tersebut malah tak akan nyaman dikenakan dan menimbulkan reaksi seperti alergi pada kulit.
Oleh karena itu, walau sejumlah thrift shop sudah meyakinkan konsumen kalau pakaian yang dijual sudah dibersihkan, ada baiknya kalian mencucinya terlebih dulu dengan langkah-langkah berikut ini.
Menggunakan air panas
Proses perendamannya tak terlalu lama, cukup 10 sampai 15 menit saja. setelah itu, kalian bisa lanjutkan ke langkah selanjutnya.
Baca Juga : Beginilah 4 Langkah Mudah Merawat Sofa Bed Agar Tidak Mudah Rusak
Rendam pakaian dengan cairan antiseptik
Belum yakin kalau baju yang direndam sudah bebas bakteri dan kuman? Kalian bisa merendamnya kembali, kali ini bersama cairan antiseptik. Pasalnya, kandungan dalam produk tersebut mempunyai performa lebih baik dalam membasmi bakteri hingga ke serat-serat terkecil. Pastikan kadarnya tak berlebihan supaya cara mencuci baju bekas yang dipraktikan tak berbalik membahayakan.
Kalian juga bisa mengganti cairan antiseptik dengan cairan pemutih pakaian, tetapi takarannya harus sesuai dan perendamannya tak boleh lama untuk mencegah memudarnya warna dari pakaian.
Mengenali jenis noda di pakaian
Noda yang dijumpai pada baju bekas cenderung sulit dibersihkan karena sudah menempel terlalu lama. Jenisnya pun beragam dari noda pakaian yang membutuhkan proses pembersihan lebih lama hingga bekas tinta atau karat yang bisa kalian singkirkan dengan cairan khusus seperti pemutih pakaian. Dengan kata lain, mengetahui jenis noda membantu kalian menemukan metode yang tepat.
Jangan lupa memperhatikan tipe bahan dalam cara mencuci baju bekas, karena ada kain yang mudah rusak saat terkena cairan yang terlalu keras.
Mencuci pakaian menggunakan tangan
Membersihkan pakaian dengan mesin cuci memang lebih cepat, tetapi pertimbangkan lagi kalau kalian hendak melakukannya pada baju bekas. Jadi, kalau kalian pengin mengenakannya dalam jangka waktu lama, bersihkan pakaian secara manual atau memakai tangan. Kalian masih memakai alat bantuan seperti sikat berbulu halus untuk menyingkirkan kotoran.
Selain itu, pastikan kalian tak memakai tenaga terlalu kuat. Cuci baju secara perlahan dan fokus terhadap bagian-bagian kotor supaya cepat bersih tanpa meninggalkan kerusakan.
Jemur di bawah sinar matahari langsung
Setelah melakukan cara mencuci baju bekas, lanjutkan ke tahap terakhir, yakni jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Berbeda dari pakaian baru, baju secondhand membutuhkan paparan sinar matahari untuk menunjang sterilisasi alami pada kain. Hasilnya, residu kuman dan bakteri dari proses pencucian benar-benar menghilang dari permukaan.
Menempatkan pakaian di bawah sinar matahari pun akan menjauhkannya dari risiko bau tak sedap atau apek yang kerap didapatkan dari baju bekas.
Demikian langkah-langkah yang bisa kalian aplikasikan untuk membersihkan pakaian secondhand. Dengan mengetahui cara mencuci baju bekas, kalian diharapkan bisa hati-hati merawatnya. Selain itu, kalian juga tak perlu berhenti belanja di thrift shop untuk mendapatkan pakaian bagus dengan harga terjangkau.
