ZMedia Purwodadi

Hindari 3 Hal Ini Saat Berkomunikasi dengan Pasangan

Daftar Isi

Komunikasi merupakan fondasi dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Banyak pasutri yang mengalami permasalahan dalam kehidupan pernikahan karena miss-communication.

Agar Anda tak mengalaminya, hindari 3 hal ini saat berkomunikasi dengan pasangan.

Berteriak

Berkomunikasi dengan Pasangan

Berteriak identik dengan marah. Usahakan untuk tidak berteriak saat berkomunikasi dengan pasangan. Meski Anda tidak bermaksud melakukannya, mungkin pasangan kebetulan tak mendengar suara Anda karena berada cukup jauh dari jangkauan, atau mungkin juga sedang fokus dengan hal lain, tapi jangan sesekali berteriak kepadanya.

Ucapan yang dilantunkan dengan nada tinggi hanya akan menghasilkan ketegangan bukan kehangatan. Pasangan bisa saja tersinggung atau mengira Anda sedang marah padanya.

Toh, Anda juga takkan suka jika pasangan berbicara dengan cara berteriak pada Anda, bukan.

Diam

Silent is not always golden. Komunikasi yang terjalin di antara pasutri bisa berjalan efektif apabila dua arah bukan searah. Jika Anda hanya berdiam diri saat diajak berdiskusi atau berbicara dengan pasangan, dia akan mengira Anda tak peduli.

Sikap seperti ini harus dihindari. Dengarkan baik-baik perkataan pasangan Anda dan tanggapi dengan baik pula.

Keras Kepala

Kokoh pada pendirian boleh-boleh saja tapi jangan sampai tak mau mendengar nasihat atau perkataan orang lain. Saat berkomunikasi dengan pasangan, simpan sifat keras kepala Anda.


Singkirkan ego, sikap mau menang sendiri atau sikap merasa paling benar dari benak Anda. Usahakan juga untuk tidak ngotot atau ngeyel pada pendapat Anda karena pendapat Anda itu pun belum tentu benar dan bisa diterima pasangan. (Foto: Shutterstock)