3 Keunikan Kain Tenun Baduy Paling Mengesankan!
Oktober 23, 2018
Kain Tenun Baduy - Sebagai negara yang memiliki segudang budaya, Indonesia memang terkenal dengan sejumlah kain tesktil yang bernilai seni tinggi. Bila sebelumnya kain batik begitu terkenal dan mampu menjadi ikon Indonesia, ternyata kain tenun Baduy juga sanggup melakukan hal yang sama.
Kain tenun Baduy merupakan kain tenun unik yang dibuat secara manual oleh masyarakat yang ada di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes. Dalam proses pembuatan kain tenun Baduy ini Anda akan menemukan sejumlah keunikan lho. Penasaran keunikan apa saja yang dimaksud? Yuk, intip keunikan kain tenun Baduy berikut ini:
Sedangkan warna hitam dan biru tua kerap digunakan oleh masyarakat Baduy Luar yang sudah sedikit mau menerima dengan adanya teknologi dan peradaban budaya di luar suku asli Banten ini. Para perempuan di suku Baduy luar ini juga memiliki pakaian khas berupa baju adat yang bentuknya mirip dengan kebaya.
Selain itu, kain tenun Baduy ini juga memiliki tekstur kasar dan motif sederhana yang membuat kain ini cocok untuk dikenakan pada acara-acara yang berbau adat atau pagelaran seni.
Nah, itulah tiga keunikan mendasar yang bisa Anda temukan saat menyaksikan proses pembuatan kain tenun Baduy. Bila menginginkan kain ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, Anda pun bisa mendapatkannya dengan membeli kain tenun suku Baduy yang dijual oleh masyarakat setempat. Selamat beli oleh-oleh ya!
Kain tenun Baduy merupakan kain tenun unik yang dibuat secara manual oleh masyarakat yang ada di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes. Dalam proses pembuatan kain tenun Baduy ini Anda akan menemukan sejumlah keunikan lho. Penasaran keunikan apa saja yang dimaksud? Yuk, intip keunikan kain tenun Baduy berikut ini:
1. Dikerjakan secara manual oleh kaum wanita
Bila Anda jalan-jalan di pemukiman suku Baduy, Anda akan heran menyaksikan sejumlah wanita yang sibuk memintal benang dan melakukan proses penenuan secara manual. Ya, benar sekali! Pembuat kain tenun Baduy yang indah dan menawan tersebut semuanya dikerjakan oleh wanita karena kaum Hawa dipercaya memiliki sisi kepekaan seni yang lebih tinggi melalui sifat feminin yang melekat secara alami.2. Warna menunjukkan identitas
Keunikan berikutnya yang ada pada kain kain tenun Baduy adalah setiap komposisi warna ternyata mampu menunjukkan identitas pemakainya. Pertama komposisi warna putih pada kain tenun Baduy ini melambangkan bahwa pemakai berasal dari suku Baduy Dalam dan warna putih bersih tersebut juga melambangkan kesucian serta menandakan bahwa pemakai masih belum terpengaruh dengan budaya luar.Sedangkan warna hitam dan biru tua kerap digunakan oleh masyarakat Baduy Luar yang sudah sedikit mau menerima dengan adanya teknologi dan peradaban budaya di luar suku asli Banten ini. Para perempuan di suku Baduy luar ini juga memiliki pakaian khas berupa baju adat yang bentuknya mirip dengan kebaya.
3. Motif dan tekstur kain tenun Baduy mengagumkan
Proses menenun kain tenun Baduy ini sendiri bisa berlangsung cukup lama, mulai dari hitungan mingguan hinga bulanan. Lamanya proses pengerjaan kain tenun Baduy ini disebabkan karena kerumitan pada saat membentuk motif kain. Tak ayal bila waktu lama dalam pengerjaan kain tenun Baduy ini berbuah pada keindahan dan keserasian garis warna-warni serta motif cantik yang terinspirasi dari alam.Selain itu, kain tenun Baduy ini juga memiliki tekstur kasar dan motif sederhana yang membuat kain ini cocok untuk dikenakan pada acara-acara yang berbau adat atau pagelaran seni.
Nah, itulah tiga keunikan mendasar yang bisa Anda temukan saat menyaksikan proses pembuatan kain tenun Baduy. Bila menginginkan kain ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, Anda pun bisa mendapatkannya dengan membeli kain tenun suku Baduy yang dijual oleh masyarakat setempat. Selamat beli oleh-oleh ya!