Inilah Fakta-Fakta Menarik Kain Tenun Baduy!
Oktober 22, 2018
Kain Tenun Baduy - Bila Anda termasuk orang yang gemar untuk mengoleksi beragam kain tekstil produksi nusantara, Anda tak boleh melewatkan kain unik hasil local arts suku asli Banten ini. Anda tentunya tak asing lagi dengan nama suku Baduy, bukan? Ternyata, selain dikenal memiliki nilai-nilai adat yang unik, suku asli Banten ini juga memiliki keterampilan dalam membuat kain tenun Baduy yang super mengagumkan.
Dilihat secara sepintas memang kain tenun Baduy ini akan tampak sama dengan kain tenun lainnya yang berasal dari penjuru nusantara. Namun, bila Anda mengamati secara seksama, Anda akan mendapati komposisi warna unik serta bahan bintik-bintik yang agak kasar. Ingin tahu lebih dalam tentang kain tenun Baduy? Yuk merapat di ulasan menarik kain tenun Baduy berikut ini:
Soal alat tenun kain Baduy, Urang Kanekes menyebutnya sebagai pakara atau raraga (seperangkat alat tenun). Sampai saat ini, bambu yang memiliki ukuran 2 x 1,5 meter masih sering dijadikan tempat untuk merentangkan benang dalam proses penenunan.
Nah itulah fakta-fakta menarik seputar kain tenun Baduy yang hingga kini masih bisa Anda temukan bila bertandang ke pedalaman Banten. Anda juga bisa membeli beberapa potong kain tenun Baduy sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh menarik ketika kembali pulang ke kota. Yuk, cintai budaya lokal tanah air!
Dilihat secara sepintas memang kain tenun Baduy ini akan tampak sama dengan kain tenun lainnya yang berasal dari penjuru nusantara. Namun, bila Anda mengamati secara seksama, Anda akan mendapati komposisi warna unik serta bahan bintik-bintik yang agak kasar. Ingin tahu lebih dalam tentang kain tenun Baduy? Yuk merapat di ulasan menarik kain tenun Baduy berikut ini:
1. Memiliki aksen dekoratif super variatif
Anda yang memang mencintai kain tenun akan benar-benar berdecak kagum dengan variasi pola dan corak kain tenun Baduy karena kaya akan berbagai bentuk geometris seperti bentuk kait, spiral, garis lurus, segitiga, segi empat, serta bulatan.2. Dibuat dengan dua kali proses
Keindahan kain tenun Baduy memang tidak serta merta terbentuk secara instan. Adanya proses yang rumit dalam penenunannya menjadikan kain adat ini memiliki pesona yang mampu memikat hati para wisatawan. Proses penenunan ini dilakukan dengan dua tahap yakni proses persiapan dan penenunan.Soal alat tenun kain Baduy, Urang Kanekes menyebutnya sebagai pakara atau raraga (seperangkat alat tenun). Sampai saat ini, bambu yang memiliki ukuran 2 x 1,5 meter masih sering dijadikan tempat untuk merentangkan benang dalam proses penenunan.
3. Seni budaya yang terus berkembang
Meski dibuat denagn alat tradisional dan cukup rumit dalam hal pengerjaan, tetapi minat penduduk lokal untuk membuat kain tenun Baduy ini tampaknya masih tinggi. Geliat suku Baduy untuk melestarikan kain tenun Baduy inilah yang menjadikan salah satu kain warisan budaya ini tetap lestari hingga sekarang.Nah itulah fakta-fakta menarik seputar kain tenun Baduy yang hingga kini masih bisa Anda temukan bila bertandang ke pedalaman Banten. Anda juga bisa membeli beberapa potong kain tenun Baduy sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh menarik ketika kembali pulang ke kota. Yuk, cintai budaya lokal tanah air!
