ZMedia Purwodadi

Sehatnya Bermaaf-Maafan Cara Jauh Dari Penyakit

Daftar Isi
Memaafkan kesalahan orang lain tak bisa mengubah apa yang telah terjadi, yang membuat kita kesal dan marah. Namun, memaafkan akan mengubah perasaan kita terhadap masa lalu. Manakala kita bisa berdamai dengan masa lalu, kita akan terbebas dari kenangan pahit. Kita pun akan merasakan kehidupan yang lebih indah, bahagia, dan pasti lebih sehat.

Sehatnya Bermaaf-Maafan Cara Jauh Dari Penyakit


Memaafkan secara tulus berefek positif bagi jiwa dan raga, di antaranya menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi depresi, kecemasan, dan kemarahan, serta detak jantung lebih sehat.

Manfaat memaafkan itu telah diteliti selama 20 tahun oleh Dr. Fred Luskin dari Stanford University, California, AS, dalam Stanford Forgiveness Project. Menurut doktor bidang konseling dan kesehatan psikologi ini, seperti dikutip Journal of Clinical Psychology, memaafkan akan menurunkan kadar stres dan meningkatkan sikap optimistis.

Studi di University of Michigan, Institute for Social Research juga menemukan bahwa memaafkan menyehatkan fisik dan mental. Sebaliknya, menyimpan kemarahan dan kebencian cenderung meningkatkan tekanan darah. sikap mengampuni akan menyehatkan sistem kardiovaskular.

Inilah sederet keuntungan yang akan kita petik setelah benar-benar memaafkan kesalahan orang lain:

* Tekanan darah dan detak jantung lebih sehat.

* Stres memudar karena racun emosi tersingkir. Kekakuan otot dan naiknya tekanan darah akibat stres, juga ikut hilang.

* Tidur menjadi lebih berkualitas.

* Sistem kekebalan tubuh lebih baik, karena gaya hidup kita kini lebih bahagia dan harmonis. Kemarahan kronis, sakit hati, permusuhan, dapat melemahkan karna emosi penuh racun itu memacu hormon stres (kortisol). Jika kadar kortisol berlebihan akan merusak kemampuan kognitif, merusak sel-sel di pusat memori otak, dan memperburuk sistem imun.

Sekian artikel tentang sehatnya bermaaf-maafan yang mungkin sangat bermamfaat banyak sekali bagi anda terima kasih