Tip Cerdas Menggunakan Tabir Surya Dan Paling Aman
Oktober 03, 2018
Menggunakan tabir surya nampaknya menjadi ritual yang tidak boleh dilupakan. Karena, penggunaan tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari kejadian kanker kulit.
Menurut Dr. Ronald Moy, dermatologis dan juru bicara untuk Skin Cancer Foundation, "Insiden dari kanker kulit, termasuk melanoma, jenis yang sangat mematikan, meningkat dan menggunakan tabir surya merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegahnya."
Untuk itu, CNN Health memberikan tip cerdas dalam melindungi kulit dengan penggunaan tabir surya.
Hanya saja, sebagai aturan umum, SPF 15 menghalangi 93 persen sinar ultraviolet B (UVB), SPF 30 menghalangi 97 persen, dan SPF 50 merintangi 98 persen. Saat ini secara umum, dokter merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF 30.
Yang juga perlu diingat adalah tidak ada tabir surya yang memberikan perlindungan 100 persen. "Karenanya, untuk lebih aman, Anda tetap perlu mengoleskan tabir surya kembali setiap dua jam sekali dan setelah berenang, bahkan bila Anda menggunakan tabir surya tahan air sekalipun," imbuh Dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat (AS).
Sekadar catatan, tabir surya menjadi kurang efektif sekitar tiga tahun setelah membuka kemasan.
Para ahli merekomendasikan mengoleskan tabir surya dua kali. Hal serupa juga berlaku untuk formula spray. Pegang semprotan dekat dengan kulit dan semprotkan, gerakan perlahan ke atas dan ke bawah hingga terlihat berkilau, lalu ulangi di area tersebut.
Untuk wajah, oleskan tabir surya seukuran kacang polong di setiap pipi, kening, dan dagu, kemudian ratakan. Lalu ulangi penggunaannya.
Area lain yang juga kerap terlewatkan termasuk kaki, telinga, dan dada, seperti halnya punggung tangan dan tungkai kaki.
Untuk itu, pertimbangkan untuk berenang di pantai atau kolam renang di pagi hari ketimbang tengah hari di saat sinar matahari sedang terik-teriknya dan bawalah payung serta gunakan baju lengan panjang.
Menurut Dr. Ronald Moy, dermatologis dan juru bicara untuk Skin Cancer Foundation, "Insiden dari kanker kulit, termasuk melanoma, jenis yang sangat mematikan, meningkat dan menggunakan tabir surya merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegahnya."
Untuk itu, CNN Health memberikan tip cerdas dalam melindungi kulit dengan penggunaan tabir surya.
Pilih tabir surya yang cocok dan disukai.
Menemukan tabir surya yang cocok itu seperti menemukan jodoh. Saat menjumpai tabir surya yang cocok dan sesuai dengan kulit, akan menjadi motivasi kuat untuk menggunakan secara rutin.Ingat faktor pelindung dari tabir surya.
Menurut dr. Susie Rendra, Sp.KK, nilai SPF tergantung dari aktivitas. Bila makin sering terpapar sinar matahari, ada baiknya memilih tabir surya dengan kadar SPF yang lebih tinggi. Namun, bila makin jarang terpapar sinar matahari bisa memilih dengan kadar SPF yang lebih rendah.Hanya saja, sebagai aturan umum, SPF 15 menghalangi 93 persen sinar ultraviolet B (UVB), SPF 30 menghalangi 97 persen, dan SPF 50 merintangi 98 persen. Saat ini secara umum, dokter merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF 30.
Yang juga perlu diingat adalah tidak ada tabir surya yang memberikan perlindungan 100 persen. "Karenanya, untuk lebih aman, Anda tetap perlu mengoleskan tabir surya kembali setiap dua jam sekali dan setelah berenang, bahkan bila Anda menggunakan tabir surya tahan air sekalipun," imbuh Dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat (AS).
Sekadar catatan, tabir surya menjadi kurang efektif sekitar tiga tahun setelah membuka kemasan.
Pilih tabir surya dengan spektrum luas.
Spektrum luas menunjukkan bahwa tabir surya tersebut memberikan perlindungan baik terhadap sinar UVA (penyebab kerut dan kanker kulit) serta UVB (penyebab kulit terbakar). Kalaupun saat mencari tabir surya tidak dijumpai label spektrum luas, cek bahan dari tabir surya tersebut. Disarankan untuk memilih dengan kandungan zink atau avobenzone, bahan yang dapat memberikan perlindungan terhadap UVA.Oleskan kembali
Rasanya Anda sudah cukup mengoleskan tabir surya, namun faktanya tidak demikian. "Sejumlah studi besar menunjukkan bahwa kebanyakan orang mengoleskan tabir surya hanya sekitar seperempat dari yang dibutuhkan untuk mencapai seperti yang dilabelkan," terang Dr. Jeffrey.Para ahli merekomendasikan mengoleskan tabir surya dua kali. Hal serupa juga berlaku untuk formula spray. Pegang semprotan dekat dengan kulit dan semprotkan, gerakan perlahan ke atas dan ke bawah hingga terlihat berkilau, lalu ulangi di area tersebut.
Untuk wajah, oleskan tabir surya seukuran kacang polong di setiap pipi, kening, dan dagu, kemudian ratakan. Lalu ulangi penggunaannya.
Jangan lupakan area hidung.
Hidung menjadi area nomor satu untuk kejadian kulit terbakar. "Kebanyakan orang mengaplikasikan tabir surya ke wajahnya, tetapi melewatkan bagian hidung, terutama bila mereka menggunakan kacamata karena mereka tidak ingin melepaskannya," tambah Dr. Steven direktur bedah dermatologik dan dermatolog di Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di Basking Ridge, New Jersey, AS.Area lain yang juga kerap terlewatkan termasuk kaki, telinga, dan dada, seperti halnya punggung tangan dan tungkai kaki.
Tambahan antioksidan.
Saat ini banyak perusahaan yang memasukkan antioksidan seperti vitamin C dan E serta teh hijau guna membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.Proteksi dengan tindakan lain.
Anda perlu menyadari bahwa tabir surya hanya menjadi satu bagian dari menahan sinar. Hirarki dari perlindungan terhadap sinar matahari sebaiknya adalah dengan menghindar paparannya terlebih dulu kemudian mencari tempat berteduh, dan menggunakan topi lebar dan busana pelindung, lalu gunakan tabir surya. Tetapi kebanyakan orang memiliki urutan yang terbalik.Untuk itu, pertimbangkan untuk berenang di pantai atau kolam renang di pagi hari ketimbang tengah hari di saat sinar matahari sedang terik-teriknya dan bawalah payung serta gunakan baju lengan panjang.