-->

3 Bahaya yang Mengintai Saat Salah Memilih Pembalut untuk Menstruasi

Menstruasi normalnya akan dialami oleh wanita setiap bulannya, menunjukkan bahwa mereka subur, ada sel telur yang diproduksi oleh tubuh dan memungkinkan untuk bisa hamil. 

Saat menstruasi ini hendaknya Anda menggunakan merk pembalut yang aman menurut BPOM, mengingat kebanyakan diantara pembalut yang dijual ke pasaran berbahaya, karena mengandung senyawa yang disebut secara klorin atau zat pemutih.

Jika seandainya Anda salah di dalam memilih pembalut untuk digunakan, maka beberapa macam resiko ini mungkin akan terjadi, diantaranya adalah:

Pembalut untuk Menstruasi

1. Memicu terjadinya iritasi

Gejala paling awal yang bisa dirasakan oleh tubuh ketika Anda menggunakan pembalut yang tidak tepat atau berbahaya adalah kulit di sekitar area kewanitaan akan mengalami iritasi, seperti diantaranya adalah gatal, kemudian juga kulit menjadi kering bahkan juga memerah, tentunya kurang nyaman bukan.

Baca Juga : Mengatasi Masalah Gangguan Saat Haid dan Mengatasinya

2. Menyebabkan alergi pada area kewanitaan

Biasanya pembalut dengan kandungan pestisida di dalamnya akan memicu reaksi alergi ditandai dengan beberapa gejala layaknya rasa gatal, kemudian juga area kewanitaan tersebut membengkak, sampai dengan ada rasa nyeri yang menyertainya, tentunya membuat Anda merasa kurang nyaman bukan.

3. Menyebabkan kanker

Beberapa jenis bahan berbahaya yang dicampurkan dalam produk pembalut nyatanya memiliki efek samping karsinogenik, sifat inilah yang nantinya akan menyebabkan terbentuknya sel-sel kanker,

 khususnya pada sistem reproduksi wanita, sebut saja diantaranya adalah kanker serviks, salah satu penyakit paling mematikan bagi wanita. Untuk itu harus diwaspadai.

Pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu komposisi atau bahan baku pembuatan dari pembalut tersebut, disertai ada tidaknya label atau izin keamanan produk dari BPOM. 

Carilah yang sudah terbukti aman layaknya Laurier. Wanita yang sedang menstruasi terkadang memang disertai dengan rasa sakit, bahkan berlebih, 

salah satu faktor pemicunya bisa jadi karena penebalan dinding rahim. Kemungkinan hamil jika mengalami penebalan dinding rahim ini tetap ada, namun kecil.

 Jadi ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah serupa.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel